Komunikasi Interaksional Budaya pada Acara Nikah Adat bagi Masyarakat di Negeri Oma
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.9797Abstract
Di antara kekayaan budaya yang ada, masyarakat Maluku sangat dikenal memiliki tradisi pernikahan adat yang sarat akan makna dan simbolisme, serta juga melibatkan komunikasi interaksional yang kompleks dan penuh etika. Pernikahan adat di Maluku bukan sekadar prosesi formal yang mengikat dua individu saja, melainkan juga momentum penting yang mempertemukan dua keluarga besar. Dalam proses adat budaya ini, terjadi interaksi sosial yang intens melalui berbagai bentuk komunikasi, baik verbal maupun nonverbal, yang memperlihatkan tata krama, hierarki sosial, nilai-nilai kekeluargaan, serta norma budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat yang ada di Maluku. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai suatu proses penelitian dan pemahaman. Tahapan penelitiannya adalah pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah itu dilakukan Analisa data. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Masyarakat Negeri Oma masih memiliki pemahaman yang mendalam terkait nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam acara pernikahan adat. Komunikasi interaksional budaya dalam acara nikah adat di Negeri Oma mencerminkan perpaduan antara sistem sosial, nilai budaya, dan struktur komunikasi tradisional. Namun untuk acara nikah adat sudah terkikis karena prosesi adat masih sedikit yang melaksanakannya akibat terhambat oleh biaya maupun kepercayaan kepada Tuhan.







