Analisis Tindak Tutur Guru dalam Proses Pembelajaran Bahasa Mandarin

Abstract

Pembelajaran bahasa Mandarin tidak dapat dipisahkan dari penggunaan bahasa, karena interaksi antara guru dan siswa selalu terwujud melalui tindak tutur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis tindak tutur yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Mandarin di SD Bina Bhakti, meliputi tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi, serta tindak tutur langsung dan tidak langsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi kelas, di mana data dikumpulkan melalui rekaman interaksi antara guru dan siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghasilkan total 874 tindak tutur yang tersebar dalam berbagai kegiatan kelas seperti latihan kosakata, penjelasan teks, sesi tanya jawab, dan pengelolaan kelas. Tindak ilokusi (67,83%) ditemukan sebagai jenis yang paling dominan, diikuti oleh tindak lokusi (25,74%) dan perlokusi (6,43%). Variasi tindak tutur yang digunakan oleh guru terbukti berperan penting dalam meningkatkan pemahaman siswa, partisipasi, serta efektivitas pembelajaran bahasa Mandarin di kelas.