Pemahaman Makna Pragmatik Figuratif dalam Interaksi Guru dan Siswa untuk Meningkatkan Daya Nalar Siswa Inklusi
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.9878Abstract
Penelitian ini mengkaji pemahaman makna pragmatik figuratif dalam interaksi guru dan siswa sebagai sarana untuk meningkatkan daya nalar siswa inklusi. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana siswa inklusi memahami makna ujaran figuratif guru dan bagaimana pemahaman tersebut berkontribusi terhadap pengembangan kemampuan bernalar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis makna pragmatik figuratif yang digunakan guru dalam pembelajaran serta menganalisis kontribusi pemahaman tersebut terhadap nalar siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif dan wawancara semi-terstruktur yang dilakukan pada guru dan siswa inklusi di salah satu SDLBN di Pasuruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran figuratif seperti metafora, ironi, personifikasi, simbolik, dan hiperbola mampu memancing proses inferensi kontekstual, pemaknaan simbolik, serta respons kognitif dan afektif siswa. Respon interpretatif siswa terhadap makna tidak langsung menunjukkan adanya peningkatan dalam nalar simbolik, logika situasional, dan refleksi emosional. Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi edukatif berbasis pragmatik figuratif dapat menjadi strategi pedagogis yang efektif dan inklusif dalam meningkatkan daya nalar siswa dengan kebutuhan khusus.







