Korelasi Antara Intensitas Penggunaan Gudget dan Kemampuan Regulasi Emosi Remaja
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.9881Abstract
Remaja merupakan tahapan usia yang rentan mengalami gangguan emosional, salah satu penyebabnya yaitu penggunaan gadget. Prevalensi intensitas penggunaan gadget terhadapgangguan emosi pada tahun 2020 mencapai 22,6% di negara maju sedangkan 32,3% di negara berkembang. Dengan adanya perubahan emosional yang tidak stabil menjadikan remaja memerlukan kemampuan meregulasi emosi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan regulasi emosi pada remaja siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu siswa-siswi kelas IX di SMP Negeri 1 Yogyakarta yang berjumlah 338 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 77 responden dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa uji Somers’d. Gambaran regulasi emosi pada remaja siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Yogyakarta dalam kategori tinggi yaitu mencapai 54,5%, sedangkangambaran pada intensitas penggunaan gadget dalam kategori tinggi yaitu mencapai 75,3%. Hasil uji bivariat menunjukkan nilai p ????????? sebesar 0,052 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan gadget terhadap regulasi emosi. Kemampuan regulasi emosi pada remaja sudahcukup baik, namun masih perlu pengarahan terkait penggunaan gadget.







