Kritisisme Peradaban Barat terhadap Bible dan Implikasinya terhadap Paradigma Pendidikan Islam

Authors

  • Waropun Ghofur Universitas Ibn Khaldun, Indonesia
  • Budi Handrianto Universitas Ibn Khaldun, Indonesia
  • Hasbi Indra Universitas Ibn Khaldun, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.9887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis skeptisisme peradaban Barat terhadap Bible sebagai sumber ilmu dan mengkaji implikasinya terhadap paradigma pendidikan Islam. Peradaban Barat modern lahir dari pergeseran besar dalam epistemologi, yaitu dari pandangan teosentris menuju antroposentris. Akibatnya, wahyu kehilangan perannya sebagai sumber utama ilmu, digantikan oleh rasionalisme dan empirisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis kajian pustaka dengan analisis komparatif terhadap konsep ilmu dalam peradaban Barat dan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skeptisisme terhadap Bible menjadi akar sekularisasi ilmu di Barat, sedangkan Islam tetap menjaga kesatuan antara wahyu, akal, dan etika. Implikasi bagi pendidikan Islam adalah perlunya rekonstruksi epistemologi pendidikan berbasis tauhid yang memadukan rasionalitas dan spiritualitas agar tidak terjebak dalam sekularisme.

Published

2025-12-01

How to Cite

Ghofur, W. ., Handrianto, B. ., & Indra, H. . (2025). Kritisisme Peradaban Barat terhadap Bible dan Implikasinya terhadap Paradigma Pendidikan Islam. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(12), 13459-13461. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.9887