Pengembangan Model Delphi-AHP untuk Penempatan Berbasis Kompetensi pada Bintara Baru TNI Al Guna Optimalisasi Kinerja Satuan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i12.9894Abstract
Penempatan prajurit bintara baru merupakan proses strategis yang fundamental bagi efektivitas kinerja dan kesiapan tempur satuan di lingkungan TNI Angkatan Laut. Namun, praktik penempatan yang cenderung administratif seringkali mengabaikan kesesuaian kompetensi individu dengan kebutuhan spesifik satuan, yang berisiko menurunkan motivasi dan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan model sistem pendukung keputusan yang objektif untuk penempatan tugas prajurit bintara baru lulusan Kodiklatal. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan mixed methods yang mengkombinasikan metode Delphi untuk validasi kriteria dan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk pembobotan prioritas. Tahap Delphi, yang melibatkan 16 panel ahli, berhasil mengidentifikasi empat faktor utama (Keahlian Spesifik, Profil Psikologis, Kebugaran Fisik, Kebutuhan Satuan) dan 12 subfaktor yang tervalidasi (S-CVI = 0,85; I-CVI = 0,87). Selanjutnya, analisis AHP menunjukkan konsistensi penilaian yang tinggi (Consistency Ratio = 0,052) dan menghasilkan lima subfaktor dengan prioritas tertinggi: Nilai Akademik (0,125), Kedisiplinan (0,122), Kerjasama Tim (0,117), Keahlian Khusus (0,113), dan Loyalitas (0,110). Temuan ini secara krusial menegaskan bahwa penempatan yang efektif harus menyeimbangkan kompetensi teknis dengan kekuatan karakter. Model yang dihasilkan ini memberikan kerangka kerja berbasis data yang transparan dan adaptif untuk mewujudkan penempatan berbasis kompetensi, memastikan setiap prajurit dapat berkontribusi optimal sesuai potensi demi mendukung kebutuhan strategis TNI Angkatan Laut.







