Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik dalam Pembelajaran Abad 21

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis konsep kecerdasan dalam perspektif psikologi pendidikan, dengan fokus pada relevansi teori Multiple Intelligences (MI) terhadap pembelajaran abad ke-21 dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kajian dilakukan melalui studi pustaka dengan menelaah buku, artikel jurnal, dan laporan penelitian yang dipilih berdasarkan relevansi, keterkinian, dan kredibilitas. Analisis data dilakukan melalui identifikasi konsep inti, kategorisasi tematik, serta sintesis hubungan konseptual antar literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa paradigma kecerdasan telah bergeser dari pendekatan psikometrik tunggal menuju pandangan multidimensional yang menempatkan kecerdasan sebagai kemampuan yang dinamis dan dapat berkembang. Kecerdasan emosional memperluas pemahaman mengenai variasi potensi manusia serta menekankan perlunya pembelajaran yang adaptif, inklusif, dan berpusat pada peserta didik. Dalam konteks pendidikan abad ke-21, MI berkontribusi pada pengembangan kompetensi 4C serta mendukung enam dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui penguatan aspek kognitif, sosial, emosional, dan moral. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan implementasi MI di Indonesia, termasuk keterbatasan pemahaman guru, budaya pembelajaran yang masih berorientasi akademik, dan minimnya fasilitas pendukung. Namun, kebijakan Merdeka Belajar dan pemanfaatan teknologi digital membuka peluang strategis bagi penerapan MI secara lebih komprehensif. Secara keseluruhan, studi ini menegaskan bahwa integrasi MI memiliki potensi strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan potensi unik peserta didik dan pembentukan karakter yang relevan dengan tuntutan abad ke-21.