Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di SDN Batulayang dan SDN 1 Cipatik Kabupaten Bandung Barat
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i2.434Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian difokuskan di dua Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat, terutama kepala sekolah dan guru yang terlibat langsung dalam kegiatan supervisi akademik di sekolah. Hasil analisis data dideskripsikan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan temuan hasil penelitian di dua sekolah disimpulkan bahwa supervisi akademik pelaksanaan melalui: (1) kegiatan perencanaan supervisi akademik dengan cara menyusun perencanaan program supervisi yang memuat tujuan, teknik supervisi akademik, menetapkan jadwal supervisi akademik, mempersiapkan instrumen penilaian dan mensosialisasikan program supervisi; (2) kegiatan pelaksanaan supervisi akademik dilaksanakan dengan cara kunjungan kelas dan observasi kelas; (3) kegiatan dalam mengevaluasi hasil supervisi akademik dengan cara menilai guru dalam proses pembelajaran; (4) kegiatan tindak lanjut supervisi akademik dengan cara menindaklanjuti hasil supervisi akademik dengan pertemuan individual, pertemuan kelompok, rapat-rapat dinas, melaksanakan pemantauan tentang kemajuan belajar siswa, pengawasan dan pembinaan kepada guru yang ada kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi guru; (5) Faktor pendukung adalah kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik; dan (6) faktor penghambatnya adalah banyak pekerjaan yang terkonsentrasi pada kepala sekolah. Berdasarkan hasil penelitian peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan kompetensi professional guru sangat penting untuk terus menerus memotivasi guru melalui pelaksanaan supervisi akademik dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan dapat meningkatkan mutu lulusan.