Penerapan Model Atik dalam Pengembangan Motorik Kasar pada Anak ADHD di TK Global Persada Mandiri
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i9.841Abstract
Kegiatan bermain dan olah raga adalah kegiatan yang sangat menyenangkan yang dilakukan di satuan PAUD, karena merupakan bagian dari pengembangan motoric bagi anak yang berguna untuk mengasah kematangan dalam fisik kinestetik, pengembangan bahasa, kognitif, kontrol diri dan sosial skill. Pendidikan anak usia dini adalah suatu instansi badan penyelenggraan Pendidikan yang menitik beratkan kepada 6 pondasi dasar tumbh kembang anak yang mencangkup pengembangan agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial, emosional dan seni seperti yang tercantum di dalam (Mendikbudristek, 2021). Guru dituntut untuk mengembangkan model pembelajaran yang kreatif dan holistic, khususnya dalam mengajar anak-anak yang mempunyai karakter serta kebutuhan yang berbeda. Salah satu model pembelajaran anak usia dini yang sangat dikenal dengan model ATIK ( Amati, Tiru dan kerjakan) (Watini, 2020). Anak usia dini dalam pertumbuhannya belajar dimulai dari pengamatan yang di dapat dari stimulasi ligkungan sekitar. Anak akan memakai penginderaan dalam tubuh untuk mengamati kemudian meniru sebagai hasil pebelajaran yang di dapat. Penggunaan model ATIK dalam kegiatan pengembangan kegiatan bermain dan olah gerak tubuh di TK Global Persada Mandiri bagi siswa ADHD diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengembangkan motorik kasar dengan cara mengamati, menirukan dan mempraktikan proses kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan model ATIK dalam kegiatan pengembangan motoric kasar dalam bermain dan mengikuti senam tubuh anak ADHD usia 4-6 tahun di TK Global Persada Mandiri. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan kualitatif deskriptif.