Studi Komparatif Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Problem Based Learning (PBL) dan Konvensional dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Abad 21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan pembelajaran konvensional serta perbandingan ketiga model tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sebagai salah satu komponen penting dalam pembelajaran Abad 21. Peneliti menggunakan metode penelitian studi komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 112 siswa dari 355 populasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif inferensial dengan One-Way Anova menggunakan bantuan IMB Statistics SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang significant dari rata-rata hasil kemampuan berpikir kritis antara siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran CTL, PBL, dan Konvensional pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MAS Madani Alauddin Gowa dengan nilai sig 0,855. Adapun nilai rata-rata kemampuan berpikir siswa pada model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata sebesar 58,82 lebih besar daripada model pembelajaran CTL dengan nilai rata-rata sebesar 55,96 dan pada model pembelajaran PBL dengan nilai rata-rata sebesar 54,73. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru perlu dimaksimalkan agar terjalin interaksi dua arah antar siswa dan guru.