Hubungan Penyesuaian Diri dengan Komunikasi Interkultural Siswa

Authors

  • Adli Hanif Prawira Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
  • Siti Hajar Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.2771

Abstract

Penelitian yang dilakukan selama ini sangat bergantung pada keragaman budaya siswa SMP Negeri 20 Jakarta yang membutuhkan tingkat fleksibilitas dan dialog antarbudaya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri dan komunikasi interkultural serta hubungan antara penyesuaian diri dengan komunikasi interkultural di kalangan siswa SMP Negeri 20 di Jakarta. Untuk itu, peneliti dapat menarik kesimpulan dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan contoh penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan strategi basic random sampling untuk mengumpulkan data dari 147 siswa SMP Negeri 20 di Jakarta. Kuesioner dengan penilaian skala Likert dan observasi adalah dua bentuk pengumpulan data yang paling banyak digunakan. Statistik deskriptif, analisis data pre-test, dan pengujian hipotesis semuanya digunakan. Temuan korelasi product moment yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini diperoleh koefisien korelasi Pearson sebesar 0,430. Tingkat signifikansi 0,000 menunjukkan hubungan positif antara penyesuaian diri dan komunikasi interkultural, dan koefisien korelasi mendukung pandangan ini. Orang yang lebih menyesuaikan diri juga lebih mampu berkomunikasi lintas batas budaya.

Published

2023-12-01

How to Cite

Prawira, A. H., & Hajar, S. (2023). Hubungan Penyesuaian Diri dengan Komunikasi Interkultural Siswa. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 9690-9696. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.2771