Kebijakan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum Zaman Jepang

Authors

  • Eka Firmansyah Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Syamsul Arifin Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • M. Nurul Humaidi Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seputar kebijakan pendidikan agama Islam di sekolah umum zaman jepang. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan literatur-literatur yang baik dari para pakar terkait dengan persoalan yang dibahas dalam artikel ini, kemudian peneliti Menyusun artikel berdasarkan informasi yang didapatkan dalam literatur-literatur terdahulu. Pada penelitian ini ditemukan bahwasanya, Tujuan pendidikan di zaman penjajahan Jepang tidaklah banyak yang dapat diuraikan, sebab murid hanya disibukkan dengan peperangan sehingga perhatian dalam pendidikan sangat sedikit. Selanjutnya penjajah Jepang mengambil kebijakan bahwa bahasa bahasa Belanda dilarang digunakan sama sekali baik di kantor-kantor maupun di sekolah- sekolah. Sedangkan bahasa Jepang menjadi bahasa kedua. Selama masa pendudukan Jepang inilah bahasa Indonesia berkembang dan dimodernkan sehingga menjadi bahasa pergaulan dan bahasa ilmiah. Pada masaa ini nasionalisme tumbuh dengan sempurna, masyarakat pedesaan dan masyarakat kecil yang sejak awal tidak mendapatkan pendidikan barat Belanda, memiliki peluang untuk meningkatkan diri dalam kemampuan penggunaan bahasa Indonesia.

Published

2023-12-02

How to Cite

Firmansyah, E. ., Arifin, S. ., & Humaidi, M. N. (2023). Kebijakan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum Zaman Jepang. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10446-10453. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3127