Hiperrealitas dalam Fandom K-Pop (Studi Kasus Fandom SHINee-Shawol)

Authors

  • Sri Wulandari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Bayu Setiawan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • M. Harun Rosyid Ridlo ISI Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3483

Abstract

Korea Selatan telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dari berbagai aspek, salah satunya dibidang industri hiburan. Fenomena Hallyu atau Korean Wave, merupakan istilah populer untuk mengambarkan antusiasme masyarakat dunia terhadap budaya Korea, khususnya K-Pop. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berusaha mengkaji fenomena K-Pop dengan subjek penelitian yaitu Shawool yang merupakan sebutan untuk kelompok penggemar grup idol SHINee. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi literatur. Teori yang digunakan sebagai alat analisis adalah teori Hipperrealitas milik Jean Baudrilard. Dalam penelitian ini menunjukkan Hiperrealitas yang terjadi pada Shawol adalah hal yang kompleks, di mana batas antara realitas dan imajinasi menjadi tidak jelas atau kabur. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi individu sehingga mereka kesulitan membedakan antara realitas yang sesungguhnya dengan realitas yang disimulasikan.

Published

2023-12-06

How to Cite

Wulandari, S. ., Setiawan, B. ., & Ridlo, M. H. R. . (2023). Hiperrealitas dalam Fandom K-Pop (Studi Kasus Fandom SHINee-Shawol). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10842-10848. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3483